Data KPU Bocor, Menkominfo Lakukan Hal Ini Guna Cari Pelakunya

Data KPU Bocor, Menkominfo Lakukan Hal Ini Guna Cari Pelakunya

JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi memberikan tanggapan terkait bocornya data pemilih yang ada pada Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Karenanya, Budi menegaskan, bahwa Kemenkominfo saat ini sedang berkoordinasi dengan KPU untuk penelusuran untuk mencari tahu siapa pelaku dan apa motifnya.

"Kami sedang berkoordinasi pelakunya siapa dan motifnya apa," kata Menkominfo Budi di Ruang Rapat Komisi I DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (29/11/2023).

Sebelumnya ia telah menjelaskan bahwa semua peserta pemilu pasti mendapatkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sesuai dengan undang-undang, tetapi ia menampik bukan hal itu yang dicari oleh pembobol.

"Memang kalau menurut Undang-Undang Data Pribadi kan sudah jelas lembaganya harus bertanggung jawab pelaku pencurian atau pemanfaatan data secara tidak sah," katanya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemkominfo Samuel Abrijani mengatakan bahwa Kemkominfo tak bisa mengambil kesimpulan sistem KPU yang tidak bagus, sehingga bisa dibobol.

"Kami tidak bisa mengambil kesimpulan itu, kami belum bisa masuk secara mendalam, ini kan datanya data sekunder, ini data-datanya yang sudah kami kumpulkan baik kami mengambil data-data yang ada di sosial media maupun yang pelakunya sebarkan, kita analisis itu," kata Samuel.

Teruntuk saat ini, Samuel mengaku bahwa Kemkominfo akan menunggu siapa pelakunya, karena ini menurutnya ini adalah tugas dari Kepolisian Republik Indonesia. (*)

Sumber Nusantaraterkini.co

Belum ada Komentar

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel