Alasan Presiden Jokowi Minta Makan Siang Gratis Dilaksanakan Tahun 2025

Alasan Presiden Jokowi Minta Makan Siang Gratis Dilaksanakan Tahun 2025

JAKARTA - Alasan Presiden Jokowi meminta makan siang gratis dilaksanakan tahun 2025. Hal itu dijelaskan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartanto untuk memastikan program Calon Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mulai dilaksanakan pada 2025 mendatang.

Airlangga Hartanto juga menjelaskan alasan pemerintahan Jokowi memasukkan program makan siang gratis dalam RAPBN 2025 mendatang.

Menurut Ketua Umum Partai Golkar ini, agar program tersebut bisa dilakukan dengan lancar pada tahun 2025 mendatang.

"Kita kan minta arahan pak Presiden Joko Widodo bahwa pemerintahan itu berlanjut. keberlanjutan. oleh karena itu program yang memerlukan anggaran itu dipersiapkan di earmarking di RAPBN 2025. Karena nanti pelaksanaan RAPBN adalah pemerintah mendatang supaya bisa berjalan lancar," jelasnya dilansir dari laman Nusantaraterkini.co pada Senin (26/2/2024).

Adapun, earmarking adalah kebijakan pemerintah dalam menggunakan anggaran yang sumber penerimaan maupun program pengeluarannya akan secara spesifik ditentukan peruntukannya.

Airlangga mengatakan program makan siang gratis ini dilakukan secara bertahap. Sebagai gambaran tahap awal diberikan kepada balita hingga ibu hamil. Kemudian dilanjut sampai tahap SMP hingga ke daerah yang memiliki angka stunting tinggi.

Namun terkait anggaranya sampai saat ini masih dihitung oleh kementerian dan lembaga terkait. Meski ia mengungkapkan saat ini sudah mendapatkan data penerimanya.

"Jumlah penerimanya sudah ada, kita sudah punya angka sebetulnya," kata Airlangga.

Ia menjabarkan data yang diambil berasal dari program sebelumnya di Kementerian Kesehatan. Seperti balita sebanyak 22,3 juta, anak TK 7,7 juta, SD 28 juta, dan Madrasah hingga SMP 12,5 juta. (*)

Sumber Nusantaraterkini.co

Belum ada Komentar

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel